Batu Belaman, 06 Januari 2025 – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Senin, 06 Januari 2025, sekitar pukul 15.10 WIB, mengakibatkan kerusakan parah pada bebrapa rumah warga di Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat. Salah satu rumah yang terdampak adalah milik Bapak Duyan, warga RT 002. Bagian atap rumahnya rusak berat akibat kuatnya terpaan angin.
Kejadian ini berlangsung tiba-tiba ketika hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Selain kerusakan rumah, beberapa fasilitas umum seperti majid dan beberapa usaha masyarakat juga mengalami kerusakan.
Sebagai bentuk tanggap cepat akibat kejadian ini, Pemrintah Desa Batu Belaman langsung menggelar rapat koordinasi bersama BPD dan Ketua RT Desa Batu Belaman pada Senin, 06 Januari 2025, setelah waktu Isya. Pertemuan ini bertujuan menyusun langkah-langkah penanganan dan pendataan pada masyarakat yang terdampak akibat angin kencang tersebut. Berikut poin-poin penting dari upaya yang dilakukan:
1. Melakukan Pendataan Kepada Korban Terdampak.
Sekretaris Desa Batu Belaman, Bapak Mahmudin, memerintahkan kepada seluruh Ketua RT agar melakukan pendataan kepada warga nya yang terdampak agar segera diketahui berapa jumlah korban, perkiraan kerusakan, dan kerugian akibat Angin Kencang tersebut dan apa saja fasilitas umum yang ikut terdampak.
2. Segera Melakukan Koordinasi Kepada Pihak dan Instansi Terkait
Pemerintah Desa segera menghubungi dan melaporkan kejadian ini kepada instansi terkait agar segera ada tindakan dan atau instruksi apa yang akan dilakukan kedepannya terkait kejadian ini.
3. Bersama-sama Segera Meninjau Lokasi Terdampak
Agar Pemerintah Desa, Anggota BPD, dan Ketua RT terjun kelapangan untuk mengetahui kondisi terkini pada masyarakat terdampak. Juga dapat memberikan himbauan kepada seluruh Masyarakat telah memasuki musim hujan dan sebagian masih berada pada masa peralihan, masyarakat agar tetap perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat disertai angin kencang yang dapat terjadi secara tiba – tiba lagi. (pemdes)