Batu Belaman, 07 Januari 2025. Angin kencang yang menerpa di pemukiman warga yang menyebabkan kurang lebih 59 rumah masyarakat dan tempat ibadah mengalami kerusakan. Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 6 Januari 2025, pukul 15.10 WIB.
Dalam rekaman video warga, tampak detik-detik saat sejumlah rumah di Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar diterjang hujan deras diserati angin kencang. Kerusakan terbanyak pada bagian atap. Bahkan, beberapa ada atap rumah lepas dan jatuh di depan rumah. Selain itu, beberapa kabel listrik terputus. Saat kejadian, warga sekitar lokasi tampak panik.
Sementara itu, Pemerintah Desa segera melakukan tanggap cepat dengan membantu masyarakat yang terdampak dan mulai mendata berapa banyak yang terdampak dari cuaca ekstrem tersebut. Sekretaris Desa Batu Belaman, Mahmudin mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi dampaknya cukup besar terhadap fasilitas masyarakat.
"Ada beberapa yang terdampak, selain rumah ada tempat ibadah, kandang ternak dan pohon," ujar Mahmudin di lokasi, Selasa (7/1/2025).
Dia menuturkan, pendataan masih dilakukan terhadap korban terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Adanya insiden ini Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santoso, meninjau langsung di tempat ini, bersama Sekda Kobar Rody Iskandar, Ketua DPRD Kobar Mulyadin, Wakil Ketua II DPRD Kobar Sri Lestari, Kepala BPBD Kobar Syahruni dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Edi Rahman yang didampingi langsung oleh Pemerintah Desa Batu Belaman. Bertempat di Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, pada Selasa, (07/01/2025).
Dalam kunjungan ini, Pj. Bupati Budi Santosa mengatakan bahwa pemerintah daerah akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terkena musibah. Terkait anggaran dengan menggunakan dana tidak terduga yang di siapkan untuk penanganan bencana.
“Data sementara yang sudah dilaporkan ada sekitar 59 rumah yang terdampak musibah. Dari jumlah tersebut, 5 rumah akan ditanggung oleh pihak developer, sementara 54 rumah lainnya akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, saya telah meminta kepada kepala desa untuk mendata rumah-rumah yang rusak berat, ringan, dan sedang,” ungkap Budi Santosa.
Kemudian dia sampaikan bahwa warga yang mengalami musibah ini akan mendapatkan bantuan sesuai dengan tingkat kerusakannya dengan harapan agar dapat meringankan beban kepada korban terdampak. Untuk penyaluran menunggu hasil laporan dari kepala desa dan akan di tindak lanjuti segera.
“Jadi, bantuan ini terbagi dalam kategori rusak berat, ringan, hingga sedang, tergantung pada kondisi rumahnya. Dan juga sudah saya minta Sekda untuk segera direalisasikan bantuan tersebut agar warga yang terdampak angin puting beliung dapat segera memperbaiki rumahnya,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini rombongan mendatangi sejumlah rumah warga yang rusak. Dan juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak. (pemdes)